Review : Eyeshadow Urban Decay Naked Pallete 1
9:49 PM |
| Urban Decay Naked Pallete 1 |
Hi fellas, berikut aku mau sharing tentang eyeshadow dari
urban decay Naked Pallete 1. Nah, Pallete ini terdiri dari 12 warna netral yang
berbeda, dari yang soft sampai glam dan juga ada shimery-nya. Bagi aku sih warna
Buck (Brown) dan Half Baked (Gold) sangat cocok untuk di mix, cuma ga usah
khawatir, karena selain itu warna-warna lainnya bisa juga digunakan untuk
sehari-hari maupun acara party, bahkan untuk pre-wed ataupun wedding juga bisa.
Yaaa itu sih tergantung gimana kalian memainkan warna dari pallete tersebut
juga sih hehe.
Packaging dari pallete ini juga bagus menurut aku, bahan
luarnya itu halus seperti bulu selimut gitu, terus eyeshadow ini juga pigmented
banget sih pas diaplikasikan walau ada beberapa yang kurang pigment menurut aku,
yaitu Virgin, Sin, Naked. Eittttsss, Ga pigmented bukan berarti warnanya ga
keluar ya... akan tetapi harus diaplikasikan berkali-kali sehingga terlihat
warnanya lebih jelas atau kalian juga bisa menambahkan spray mist yang khusus
untuk membuat eyeshadow lebih nyala lagi. Oh iya, kalian juga akan mendapatkan
dual-ended eyeshadow brush loh di dalam palletenya.
Urban decay Naked ini bisa kalian temui di store Sephora maupun
online, untuk kisaran harganya sih yang aku tau saat ini kira-kira sebesar Rp.
850.000. Nah, info nih bagi kalian yang punya saudara atau teman yang lagi
liburan ke US boleh dititip tuh karena harga pasti lebih murah disana, tapi ada harga tax nya juga ya fellas, cuma tetap lebih murah disana sih dan kalian bisa cek-cek juga harga Sephora indonesia dengan Sephora luar (Misal : SG, Malaysia, USA, dll) melalui website negara masing-masing.
Berikut ini warna-warnanya dari kiri ke kanan :
Virgin-Sin-Naked-Sidecar-Buck-Half Baked-Smog- Darkhorse-Toasted-hustle-Creep-Gunmetal
 | |
|
 | |
|
Semoga bermanfaat ya bagi kalian, and Thanks so much for reading my blog. Jika kalian ada pertanyaan, boleh di comment atau direct message di instagram, aku pasti akan membalas dan menjawabnya.
Caroline Kosasi
0 comments